Hadiah MPL ID Season 10
Serupa dengan musim sebelumnya, MPL ID S10 menjanjikan total hadiah sebesar 300.000 dolar AS (sekitar Rp 4,6 miliar).
Berdasarkan ketentuannya, juara satu berhak mendapatkan hadiah terbesar, yakni 140.000 dolar AS (sekitar Rp 2,1 miliar).
Tidak hanya diberikan kepada pemenang, hadiah berupa uang tunai juga akan diberikan kepada deretan tim yang sebelumnya gagal mencapai babak penyisihan (playoff.
Untuk lebih lengkapnya, berikut merupakan rincian hadiah yang diterima oleh setiap pemenang di MPL ID Season 10, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Liquipedia.
Baca juga: Perjalanan RRQ Hoshi di MSC 2022, Perjuangan dengan Akhir yang Mengejutkan
Partai puncak yang menegangkan
Babak Grand Final MPL S10 berlangsung seru dan cukup menegangkan. Onic Esports yang diwakili oleh Kairi, Butss, CW, Sanz, dan Kiboy. Sedangkan di tim oposisi, RRQ Hoshi tampil dengan susunan rooster yang terdiri dari Vyn, Clayyy, R7, Alberttt, dan Skylar.
Onic Esports sejak awal sudah terlihat lebih unggul. Game pertama berlangsung cukup singkat. Di sepanjang permainan, Onic Kairi sukses mencetak 6 kill saat memainkan hero Assassin, Ling.
RRQ Hoshi terlihat beberapa kali gagal memenangkan team fight. Kesempatan ini lalu dimanfaatkan Onic Esports untuk menjatuhkan satu demi satu turret lawan yang diakhiri pada menit ke-13.
Dilanjutkan ke permainan kedua, penonton MPL S10 dihibur dengan aksi RRQ Hoshi yang mendapatkan Savage. RRQ Clayyy yang menggunakan hero Valentina berhasil mencetak Savage di menit ke-10, dibantu RRQ Vyn dan R7 yang menahan serangan turret.
Tiga menit berikutnya, RRQ Hoshi sukses menyeimbangkan skor 1-1. Sayangnya, usaha keras RRQ Hoshi masih belum cukup untuk mengalahkan Onic Esports. Tiga permainan selanjutnya didominasi oleh Onic Esports yang menang sebanyak tiga kali berturut-turut.
Di game keempat, Onic Esports resmi menjadi juara MPL ID S10 setelah memenangkan pertandingan dengan total skor 4-1.
Onic Esports jadi juara di kompetisi MPL ID S10.
Dengan kemenangan ini, Onic Esports terhitung sudah tiga kali memenangkan turnamen MPL ID, yaitu MPL ID Season 3 dan Season 8.
Sementara itu, RRQ Hoshi sudah empat kali menyabet juara di MPL ID, tepatnya di MPL ID Season 2, Season 5, Season 6, dan Season 9.
Baca juga: RRQ Hoshi Nomor Satu, Ini Daftar Lengkap Peringkat Tim Mobile Legends Dunia
13 - 3
28 - 11
12 - 4
25 - 14
11 - 5
26 - 14
10 - 6
21 - 17
9 - 7
21 - 20
6 - 10
16 - 22
DEWA DEWA UNITED ESPORTS
5 - 11
16 - 23
3 - 13
12 - 27
3 - 13
12 - 29
*Tiga posisi terbawah tidak lolos ke babak playoffs
Gelaran MPL ID S14 sudah selesai. Terlahir juara baru di kompetisi Mobile Legends tier satu besutan developer ini, yakni Team Liquid ID.
Mereka menjadi raja galaxy, setelah menang tipis dari RRQ Hoshi dengan skor akhir 4-3. Selain menyandang titel tim terbaik di season 14, mereka juga mengamankan satu tiket menuju M6 World Championship.
Untuk tiket satunya lagi diraih oleh RRQ Hoshi. Sebab Indonesia memang mendapatkan dua slot di kejuaraan dunia Mobile Legends ini, yang mana hanya bisa diisi oleh dua tim dari babak grand final MPL ID S14.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Tak sampai di situ, hadiah lain yang diterima Widy dan kawan-kawan ialah uang tunai senilai Rp 1 miliar. Jumlah tersebut merupakan apresiasi yang diberikan pihak penyelenggara kepada mereka, sebagai jawaranya.
Namun apabila ditambah dengan torehan ciamiknya selama babak reguler season, tentu angkanya akan lebih besar. Pantauan detikINET dari Liquipedia, Senin (28/10/2024), total uang hadiah MPL ID S14 yang diterima Team Liquid ID sebesar Rp 1.343.000.
Tak hanya itu, salah satu rosternya, Widy, sukses menjadi most valuable player (MVP) di babak grand final. Dirinya juga mendapatkan uang tunai senilai Rp 28 juta, dan hadiah menarik lainnya.
Kendati demikian, ternyata bukan cuma Team Liquid ID yang pernah menguasai panggung MPL ID. Tercatat ada beberapa tim hebat lainnya yang menorehkan sejarah di ajang bergengsi ini.
Meski RRQ Hoshi gagal meraih juara MPL ID S14, tapi daftar di bawah ini membuktikan kalau mereka masih menjadi tim dengan gelar terbanyak kedua setelah Fnatic Onic.
Selama turnamen ini digelar, tim berjuluk Raja dari Segala Raja tersebut sudah menyabet titel juara sebanyak empat kali. Sementara Fnatic Onic telah lima kali juara.
Sayang keduanya tidak bisa melanjutkan dominasi mereka di MPL ID. Hal ini mengingat, Team Liquid ID yang berisi para rookie, berhasil mengukir sejarah baru di season ke-14.
Berikut daftar tim juara MPL ID dari S1-S14:
The break between game is quite limited, we also have facilities and entertainments on ground. Plus we want to avoid clash in-out visitors, so, re-entry is not permitted.
Babak Playoff Mobile Legends Professional (MPL) Season 5 mulai sampai di babak akhir. Tumbangnya Bigetron Alpha dari ONIC Esports meninggalkan tiga tim tersisa yang yang berebut gelar juara. Uniknya ketiga tim tersisa pernah merasakan nikmatnya gelar juara MPL, yakni Rex Regum Qeon (RRQ) - juara MPL Season 2, ONIC Esports - juara MPL Season 3 dan EVOS Legends sebagai juara bertahan (MPL Season 4).
Tim RRQ telah berhasil menjejakkan langkahnya di Grand Final usai memenangkan “el clasico” atas EVOS lewat pertarungan dramatis dengan skor 2-1. Sedangkan ONIC Esports sudah menanti EVOS di final lower-bracket untuk menjalani partai hidup-mati.
Berikut sepak terjang dan profil Tiga Besar MPL Season 5!
EVOS Legends - Sang Juara Bertahan dengan Formasi Baru!
Dominasi EVOS Legends tak terbantahkan musim lalu. Tak hanya torehan gelar MPL Season 4, EVOS Legends menyempurnakannya dengan menjadi Juara Dunia (M1) di Malaysia serta 4 anggota skuad yang membawa Indonesia merebut medali perak di SEA Games 2019.
Namun, pasca ditinggal sang kapten Oura di akhir season, banyak yang memperkirakan performa tim Macan Putih akan menurun drastis. Kondisi semakin diperparah dengan kabar tank andalan mereka Donkey yang lebih memilih menjadi cadangan serta kekalahan dari musuh besar mereka RRQ di pekan pertama. Tak lagi perkasa seperti musim sebelumnya, EVOS Legends sempat mencicipi kekalahan dari Aura Esports, Bigetron Alpha dan Genflix Aerowolf yang membuat posisi mereka terlempar dari dua besar klasemen regular season.
Namun, seiring menyatunya pemain lama dan bersinarnya debutan baru macam Bajan dan Rexxy membuat tim ini tampil solid di akhir regular season. Dua tim pemuncak, RRQ dan Bigetron berhasil mereka gasak dengan skor sempurna 2-0.
Performa mereka makin menggila di babak playoff Ketika berhasil comeback gemilang setelah sempat ketinggalan 10k networth dari Genflix Aerowolf. Mental juara punm ditunjukkan kala menggusur Bigetron Alpha dari upper-bracket. Kecerdikan melihat celah dari REKT berhasil memastikan kemenangan mereka untuk mengantar bertemu dengan RRQ di final upper-bracket.
Rex Regum Qeon - Sang Raja Mencari Gelar Kedua
Siapa tak kenal nama besar Rex Regum Qeon atau biasa dikenal dengan RRQ. Sejak MPL digelar pertama kali, “Sang Raja” selalu menjadi favorit juara. Prestasi Lemon Cs musim lalu sebenarnya tak bisa dibilang jelek. Torehan runner-up di MPL Season 4 diulang kembali kala kejuaraan dunia (M1) yang berlangsung di Malaysia. Namun, permasalahannya dua kekalahan RRQ di ajang tersebut diderita dari EVOS Legends! Rivalitas kedua tim membuat fans RRQ seakan tak rela menanggung “aib” kalah dari musuh bebuyutannya tersebut.
Performa RRQ MPL di musim ini cukup mengesankan. Lemon Cs tampil sebagai pemuncak dan kini sudah menjejakkan kakinya di grand final MPL Season 5. Kemenangan terasa lebih indah karena berhasil mengalahkan dua tim pesaingnya, yakni ONIC (2-0) di laga pertama dan EVOS (2-1) di final upper-bracket. Kemenangan itu membuat RRQ selangkah lagi mencatatkan rekor menjadi tim pertama yang merengkuh dua gelar MPL.
Melihat kedalaman skuad RRQ saat ini, bisa dibilang tak ada perubahan berarti. LJ yang musim lalu saling bergantian tampil dengan Liam, musim ini berhasil menunjukkan potensinya sebagai tank utama skuad Sang Raja. XIN dan R7 pun kian matang dan menyatu dengan tim seiring bertambahnya jam terbang mereka dengan skuad RRQ. Sang Kapten VYN dan Lemon tak perlu lagi dipertanyakan performanya. Keduanya tetap menjadi motor utama permainan RRQ.
ONIC Esports - Menanti Pembuktian Skuad Landak
Diantara ketiga tim, ONIC mungkin menjadi tim yang paling tidak diunggulkan. Meski pernah mencatat rekor 13 gelar beruntun di kompetisi Mobile Legends tahun 2019, performa ONIC musim ini bisa dibilang biasa saja. Sempat kesulitan pasca absennya Udil karena masalah kesehatan, Jeremy “Tibold” Yulianto terlihat kesulitan meramu kompisisi skuad ONIC di awal regular season.
Beruntung performa tim ONIC berangsur meningkat seiring menyatunya dua debutan musim ini, CW dan Rasy. CW berhasil merebut posisi sebagai carry utama dengan permainannya yang konsisten selama regular season, sedangkan perlahan tapi pasti Rasy berhasil menembus skuad utama tim ONIC.
Performa mereka di playoff pun bukan sekedar tim penggembira. Dua tim telah dipulangkan Udil Cs, yakni Alter Ego (2-1) dan Bigetron Alpha (2-0). Meski sempat dipecundangi RRQ di upper-bracket, ONIC tetap menyimpann potensi untuk membuat kejutan di Top 3 MPL Season 5. Kehadiran sang pemimpin, Udil tentu menambah kepercayaan diri seluruh skuad. Meski sering berapi-api, ketenangan Udil terutama di pertandingan besar akan menjadi keuntungan besar.
Hari ini ONIC akan menghadapi EVOS di babak final lower-bracket. Duel hidup-mati akan dijalani kedua tim jika ingin menjaga harapan merebut gelar MPL Season 5. Jika menang, “Sang Raja” sudah menanti di Grand Final.
Bagaimana Sobat Esports? Menurut kalian, siapakah yang akan meraih gelar MPL Season 5?
13 - 3
28 - 11
12 - 4
25 - 14
11 - 5
26 - 14
10 - 6
21 - 17
9 - 7
21 - 20
6 - 10
16 - 22
DEWA DEWA UNITED ESPORTS
5 - 11
16 - 23
3 - 13
12 - 27
3 - 13
12 - 29
*The bottom three position do not qualify for the playoffs
KOMPAS.com - Partai puncak kompetisi Mobile Legends: Bang-Bang Professional Player Indonesia (MPL ID) Season 10 berlangsung seru dan menegangkan. Hasilnya, Onic Esports berhasil menyabet gelar juara MPL ID S10.
Gelar tersebut didapatkan Onic Esports setelah berhasil mengalahkan RRQ Hoshi dengan skor 4-1 dan berhak membawa pulang hadiah sebesar 140.000 dollar AS atau sekitar Rp 2 miliar.
Kemenangan ini menjadi ajang balas dendam Onic Esports di MPL ID Season 9 lalu. Kala itu, Onic Esports harus takluk dari RRQ Hoshi dengan skor 4-1.
Selain dinyatakan sebagai juara MPL S10, tim yang dijuluki "Raja Langit" ini juga akan mewakili Indonesia di ajang M4 World Championship yang berlangsung Januari 2023 mendatang.
Di sisi lain, RRQ Hoshisebagai juara dua berhak mendapat hadiah sebesar 67.000 dolar AS (sekitar Rp 1 miliar). RRQ Hoshi juga berhak mengikuti turnamen Mobile Legends skala dunia, M4 World Championship.
Baca juga: Grand Final MPL S10 23 Oktober, RRQ Hoshi vs Onic Esports Adu Jago